Persiapan terkahir sebelum
tracking, mulai dari menentukan posisi, barang bawaan, waktu berhenti dan
perizinan lagi. Hari ini sedikit ketat dari pemeriksaan di lapangan karena baru
dua hari kemarin ada sepasang wisatawan yang hilang pada saat tracking. Tapi
Alhamdulillah sudah bisa ketemu dengan selamat pada saat kami kembali. Okay
semua persiapan sudah siap langsung berangkat ! baru aja masuk jalur tracking
kami sudah dikejutkan oleh sebuah kubangan lumpur yang besar, wow ! dan itu
harus kami lewati karena itu merupakan jalur tracking, okey pluk ! bunyi kaki
kami saat masuk lumpur dan ternyata sepatu “Tsubasa” a.k.a sepatu anti slip
benar-benar membantu bener-bener membantu karena kami benar-benar tidak merasa
licin pada saat berjalan dilumpur haha. Jalanan makin parah ketika kami
berjalan makin dalam ke dalam hutan, lumpur dimana-mana dan tidak ada ranting yang cukup kuat untuk
berpegangan, perjalan yang seharusnya bisa di tempuh hanya dengan 1,5 jam kini
menjadi 5 jam, berdasarkan kata orang-orang yang melakukan perjalanan arus
balik, what ! kami melihat jam ternyata sudah jam 3, berarti kita akan sampai
sekitar jam 8 ? kami tetap optimis akan sampai Sagara Anakan, semangat untuk
melihat keindahan alam yang diberikan Tuhan untuk kita di negeri tercinta ini,
meskipun lumpur setebal apapun pasti kami akan hadapi.
Perjalanan sudah mencapai tengah,
kami mulai sedikit lelah karena harus jatuh bangun ketika menghadapi lumpur dan
pohon-pohon yang rubuh, kekuatan fisik dan mental kami di uji disana, karena
hari sudah mulai malam cahaya sang surya pun mulai mulai meredup. Senter yang
kami bawa tidak cukup terang untuk menerangi jalan yang sudah tidak berbentuk
lagi, banyak orang yang menyerah dan kembali ke tempat kami baru sampai, karena
medan semakin berat didepan nanti. Kami putuskan untuk istirahat sejenak untuk
minum. Dan langit pun mulai menurunkan rintik-rintik air hujan kepada kami, wah
harus cepat bergerak ini, kebayang medan yang sudah sangat kacau di tambah
dengan guyuran hujan, bakal jadi halangan tersendiri. Tapi kami tetep semangat
untuk sampai ke tujuan, kami jauh-jauh ke malang bukan untuk menyerah, kami
jauh-jauh ke malang bukan untuk kalah dan kami jauh-jauh ke malang hanya untuk
melihat sebuah Laguna yang sangat indah dan itu tujuan kami !
Perjalanan kami lanjutkan, baru
15 menit kami berjalan kejadian yang sangat menegangkan terjadi, gue bertugas
membuka jalan didepan bersama egar, tiba-tiba teriakan yang memecahkan
keheningan terdengar “ Nang Wil TOLONG !!!” kami langsung nengok kebelakang dan
terlihat carrier jirjis yang sangat besar berada di tanah di pikiran gue
“Astaga jirjis masuk jurang” karena yang terlihat hanya sebuah carrier berdiri
tegak tanpa orang, dan ternyata jirjis masuk kedalam lumpur sedalam 1 meter.
Sentak mumbuat kami semua kaget dan reflek berlari kebelakang, gue hanya bisa
berdoa karena gue udah menyebrang sebuah lumpur yang sangat dalam dan kata teman-teman
“udah nang lo disitu aja, nanti ga ada yang nyebrangin” sambil berharap-harap
cemas, gue berdoa untuk tidak terjadi kemungkinan terburuk yaitu terjadi
dislokasi pada lutut jirjis karena posisi jatuh yang buruk. Sekitar 10 menit
upaya penarikan jirjis dari lumpur akhirnya berhasil, karena badan jirjis yang
sangat besar membuatnya terperosok dalam, tapi syukur Alhamdulillah tidak
terjadi apa-apa terhadap jirjis. Karena kondisi fisik yang memang kuat jirjis
langsung berdiri dan melanjutkan perjalanan. Perjalanan semakin berat karena
jalanan benar-benar tidak terlihat bila tidak menggunakan senter, hanya sebuah
headlamp kecil modal gue untuk membuka jalanan didepan, sambil terus berdoa
tidak terjadi kejadian seperti tadi kami terus berjalan. Rasa tanggung jawab
atas keselamatan semua teman-teman gue yang membuat gue terus semangat dan
berpikir positif dalam perjalanan ini. Genangan lumpur, jalan yang sangat licin
dan terjal dan gelap menjadikan sisi petualangan dari perjalanan kami menjadi
lebih bermakna. Kebersamaan dan tekat yang besar adalah kunci menghadapi setiap
rintangan didepan. Sudah tidak ada lagi canda tawa pada saat ini, semua
berkonsentrasi dan berdoa agar sampai tujuan dengan selamat. Bayang-bayang
wisatawan yang hilangpun mulai hinggap di benak kami, karena tak kunjung sampai
tujuan. Tapi lagi-lagi karena gue berjalan dengan orang-orang yang luar biasa
membuat gue yakin pasti akan sampai tujuan dengan selamat. Sifat pantang
menyerah yang gue liat dalam kehidupan sehari-hari pada saat kuliah benar-benar
mereka tunjukan disini, kesolidan dari pertemanan kami pun teruji disini tidak
ada yang bertindak egois dalam perjalanan ini, saling support dan membantu
apabila terjadi kesulitan dalam perjalanan. Give a salute to all of you guys !
Setelah lama berhadapan dengan
kegelapan yang tidak menentu akhirnya terlihat cahaya dan suara keriuhan di
depan sana, “wah sampe bro !” kami mempercepat langkah kami dan tiba-tiba ada
yang teriak “ break !” ketakutan menghinggapi pikiran gue lagi, langsung lari kebelakang,
dan ternyata gilang lagi bersihin sepatunya sambil nyengir dia ngomong “ slow
yak sepatu gue berat banget ini” hahaha senyum kembali terlihat di muka
sahabat-sahabat gue, setelah gilang si Cinderella membersihkan sepatunya
perjalanan yang tinggal sedikit lagi itu kami lanjutkan. Aaaahhhh sagara anakan bro ! terdengar
desiran ombak yang khas dari sebuah pantai, kami langsung duduk di pinggir
pantai mengistirahatkan kaki kami yang telah berjuang melawan lumpur selama 4,5
jam, suasana Laguna yang begitu tenang benar-benar membuat hati dan perasaan
tenang sejenak kami semua terdiam memandangi air entaj apa yang dipikirkan
teman-teman gue. Gue terus berterima kasih kepada Allah SWT karena telah
memberikan alam yang indah ini kepada kami, memberikan gambaran surga yang ada
di dunia ini ke kami, ketika melihat ke langit terlihat hamparan
bintang-bintang yang mulai menunjukan dirinya yang daritadi tidak terlihat
karena tertutup awan, perasaan seperti ini yang tidak akan pernah terbeli oleh
apapun dan tidak bisa didapat apabila kita pergi keluar negeri. Perasaan
memiliki dari pemberian Yang Maha Kuasa ini yang selalu gue rasakan apabila
sampai kesebuah tujuan. Dalam lamunan kecil ini gue sambil bernyanyi lagu
kebangsaan Indonesia Raya dan menambah ke syahduan malam ini. Lamunan kami
pecah ketika djirjize ngomong “ Yuk kita bikin tenda” semua saling membantu
dalam mendirikan tenda, setelah tenda selesai persiapan masak disiapkan dan
makaaan ! sarimi isi duanya ayu ting-ting
menjadi andalan kami haha. Kebersamaan seperti ini yang sudah lama tidak kami
rasakan, karena kesibukan masing-masing dalam perkuliahan selama
semester-semester kebelakang, dan baru kali ini bisa berkumpul kembali.
obrolan-obrolan kecil dari kami menambahkan rasa kebersamaan ini, setelah selesai
makan mulaiah kami menyanyikan lagu-lagu yang lagi in kayaknya haha, suara kami
memecahkan keheningan sekitar tenda kami, orang-orang sekitar kami pun mulai
ikut bernyanyi, mungkin karena suara djirjize yang sangat merdu membuat orang
sekitar jadi tidak segan untuk ikut bernyanyi, semua menjadi membaur dan saling
bertukar pikiran dengan obrolan-obrolan. Sambil menunggu pergantian tahun yang
baru kami duduk diluar tenda sambil bertukar pikiran. Ada kelompok yang membawa
ikan laut untuk di bakar ternyata, wangi-wangi bakaran sudah mulai tercium,
laper broo !kita hanya bermodalkan sarimi isi dua, sedangkan dua tenda di
samping kami sedang membakar ikan tongkol dan udang. Harus tetap disyukuri kalo
kata maje mah haha, tapi gak lama
setelah itu ternyata doa kami didengar oleh Tuhan YME. Hahaha kami dibakasih
beberapa potongan ikan tongkol wow !lumayan bro dicampur sarimi isi dua tambah
nge-gress ini haha. Perut sudah kenyang dan kami sudah mulai ngantu karena
kelelahan, tapi orang-orang disini membuat kami bersemangat lagi, banyak
guyonan-guyonan kocak yang keluar dari mereka, yang membuat kami kembali
tertawa, this’s really killing a time haha udah mau jam 12 aja, apa yang harus
kami lakukan saat taun baru nanti yah ?ga ada kembang api dan terompet untuk
kali ini, apa yah yang harus gue lakuin ?sebuah ide muncul “ gue bakal nyanyi
Indonesia Raya “ bodo amat mau malu-maluin yang penting gue persembahkan lagu
kebangsaan ini untuk sang merah putih tercinta ! gue bisikin jirjis tentang
rencana gue ternyata dia setuju dengan gue, okey ini gabakal terlalu
malu-maluin karena suara gue yang pas-pasan akan tertutup oleh suara jirjis
yang luar biasa. Seperti biasa ketika semakin dekat dengan jam 12 malam, yang
lain sudah siap-siap diluar tenda, I didn’t know what were they gonna do, yang
pasti kami semua dilarang untuk membawa barang-barang yang membuat gaduh. Untuk
menjaga ketenangan yang menghuni pulau, bukan mistis loh ini, pulau sempu
adalah cagar alam untuk beberapa satwa langka yang ada di Indonesia.
Okey sudah jam 11.59, countdown
dimulai, 59,58,57,56,55,…,.. 5,4,3,2,1
yeaaah !!! selamat datang 2013 ada yang tereak gitu. Langsunglah gue mengambil
suara “ Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku, disanalah aku berdiri jadi
pandu Ibuku” Jirjis “ Indonesia kebangsaanku bangsa dan tanah airku marilah
kita berseru Indonesia bersatu” entah apa yang ada dibenak orang-orang disana
yang pasti MEREKA IKUT NYANYI BRO !!!!! satu sagara anakan ikut bernyanyi
INDONESIA RAYA ! gue langsung merinding, perasaan yang luar biasa belum pernah
sebelumnya di hidup gue, menyayikan lagu kebangsaan di tengah pulau dan di
ikuti oleh semua orang disana !Rasa Nasionalisme kembali tersentil pengharapan
di tahun yang baru kembali muncul, semua hal buruk yang ada di tahun sebelumnya
seperti hilang dari ingatan dan muncul harapan-harapan yang baru di benak gue. Inspirasi
yang sebelumnya hilang,pengharapan yang dulu hilang semua kembali ke otak gue,sebuah
hal yang sangat luar biasa sebuah kesempatan yang diberikan Allah SWT kepada
gue untuk menikmati keindahan alam negeri ini, Subhanallah !
Nyanyian selesai dan tiba-tiba “
KALIAN LUAR BIASA”kata-kata dari mulut joy yang mencairkan suasana, dengan
bergaya seperti ariel dia mengucapkan kata-kata itu. Hahaha joy si asyik emang.
Sekali lagi gue berterima kasih
kepada Allah SWT karena sudah menempatkan gue di Indonesia, Negeri dengan
segala keindahan dan keberagamanya. Sebuah negeri harapan, sebuah negeri
cita-cita dan sebuah negeri yang luar biasa !
Sebuah pengalaman baru yang
sangat-sangat tidak bisa dilupakan,sebuah cerita baru sebuah cerita yang akan
kami ingat untuk selamanya. Terima kasih Tuhan dan Terima Kasih Sahabat J