Dari Atlantis sampai desa galia

Yes that's Indonesia, kenapa gue nulis seperti post kayak gini ?
karena memang Indonesia merupakan gambaran dari dua daerah diatas, Yes Atlantis and galia village

Kenapa atlantis ? Sekarang negara mana lagi selain Indonesia yang memiliki gunung yang isinya emas murni ?Yap kita memiliki gunung Emas di Tembaga Pura Papua, atau yang sekarang lebih dikenal dengan PT.Freeport Indonesia. Sebuah korporasi asing yang mengambil keuntungan tidak terbatas dari bumi kita, dan kita hanya mendapat ampasnya saja. Mengapa demikian ?karena kita terlalu malas untuk berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan hak kita kembali, yang penting kita hidup tenang tidak diganggu maka kita akan membiarkanya, sifat seperti ini adalah sifat dari masyarakat atlantis yang banyak orang kisah kan. " Bersifat malas dan tidak acuh terhadap keadaan sekitar, yang penting mereka kaya ". Letak Indonesia pun di analisis sama seperti atlantis, seperti apa yang dibeberkan oleh professor asal Brazil. Apakah benar Indonesia = Atlantis yang hilang, dengan segala kekayaan alam yang kita miliki harusnya kita bisa menjadi negara maju bukan hanya menjadi negara berkembang, terlalu sia-sia berkah yang kita terima bila kita hanya bisa membanggakan anugrah itu tanpa menggunakanya.

Sebenarnya bukanya tidak mampu untuk mengelola tapi terlalu malas untuk mengelola, terlalu malas untuk memulai, terlalu malas untuk bahkan peduli kepada keadaan negaranya sendiri. Itu yang menyebabkan kenapa terlalu lama kita menjadi negara berkembang yang tidak dapat maju

Kenapa desa Gallia ?desa gallia tuh apasih ?buat yang belum pernah dengar, desa Gallia itu desa tempat tinggalnya asterix dan obelix, asterix dan obelix adalah kisah orang romawi kuno yang masih terus diceritakan sampai sekarang karena pesan moral yang bagus dari cerita tersebut. menceritakan kegigihan bangsa gallia dalam menahan gempuran bangsa roma meskipun dengan keadaan yang benar-benar terbatas.

kenapa indonesia gue samakan indonesia dengan desa gallia ?pertama, Indonesia mengusir penjajah dengan senjata dan teknologi seadanya, sama seperti gallia saat diserang romawi. Kedua, desa gallia bila tidak diserang oleh bangsa romawi selalu bertengkar dan tidak bisa akur walaupun penyebabnya adalah hal-hal kecil yang tidak penting sekalipun, tapi ketika romawi menyerang mereka bersatu menjadi suatu kekuatan yang sangat kuat dan tidak bisa ditaklukan oleh bangsa romawi yang memiliki tentara dan persenjataan yang lebih lengkap. Sama seperti Indonesia, Kita selalu sibuk dengan kisruh didalam negeri setiap harinya, terlihat saling membenci satu sama lain, tapi ketika malaysia mengganggu kedaulatan kita, kita bersatu melawan mereka tanpa takut. Sepak bola dalam negeri selalu ricuh dengan tawuran antar supporter, tapi ketika negara lain datang untuk bertanding kita bersatu dengan garuda di dada tanpa membawa nama lain selain Indonesia untuk mendukung timnas kita. Kita sering berperang antar suku tetapi ketika teroris menyerang negara kita, kita bersatu untuk memerangi mereka

Sebuah perbedaan itu wajar dalam kehidupan bernegara, malah akan sangat indah apabila kita dapat menghargai perbedaan itu

"KARENA BUKAN BAGAIMANA KITA MENYATUKAN PERBEDAAN TAPI BAGAIMANA KITA BERSATU DALAM PERBEDAAN"