Sabtu, 16 Februari 2013

Dapet Salam Dari Indonesia ( Part 3 )


Persiapan terkahir sebelum tracking, mulai dari menentukan posisi, barang bawaan, waktu berhenti dan perizinan lagi. Hari ini sedikit ketat dari pemeriksaan di lapangan karena baru dua hari kemarin ada sepasang wisatawan yang hilang pada saat tracking. Tapi Alhamdulillah sudah bisa ketemu dengan selamat pada saat kami kembali. Okay semua persiapan sudah siap langsung berangkat ! baru aja masuk jalur tracking kami sudah dikejutkan oleh sebuah kubangan lumpur yang besar, wow ! dan itu harus kami lewati karena itu merupakan jalur tracking, okey pluk ! bunyi kaki kami saat masuk lumpur dan ternyata sepatu “Tsubasa” a.k.a sepatu anti slip benar-benar membantu bener-bener membantu karena kami benar-benar tidak merasa licin pada saat berjalan dilumpur haha. Jalanan makin parah ketika kami berjalan makin dalam ke dalam hutan, lumpur dimana-mana dan  tidak ada ranting yang cukup kuat untuk berpegangan, perjalan yang seharusnya bisa di tempuh hanya dengan 1,5 jam kini menjadi 5 jam, berdasarkan kata orang-orang yang melakukan perjalanan arus balik, what ! kami melihat jam ternyata sudah jam 3, berarti kita akan sampai sekitar jam 8 ? kami tetap optimis akan sampai Sagara Anakan, semangat untuk melihat keindahan alam yang diberikan Tuhan untuk kita di negeri tercinta ini, meskipun lumpur setebal apapun pasti kami akan hadapi.
Perjalanan sudah mencapai tengah, kami mulai sedikit lelah karena harus jatuh bangun ketika menghadapi lumpur dan pohon-pohon yang rubuh, kekuatan fisik dan mental kami di uji disana, karena hari sudah mulai malam cahaya sang surya pun mulai mulai meredup. Senter yang kami bawa tidak cukup terang untuk menerangi jalan yang sudah tidak berbentuk lagi, banyak orang yang menyerah dan kembali ke tempat kami baru sampai, karena medan semakin berat didepan nanti. Kami putuskan untuk istirahat sejenak untuk minum. Dan langit pun mulai menurunkan rintik-rintik air hujan kepada kami, wah harus cepat bergerak ini, kebayang medan yang sudah sangat kacau di tambah dengan guyuran hujan, bakal jadi halangan tersendiri. Tapi kami tetep semangat untuk sampai ke tujuan, kami jauh-jauh ke malang bukan untuk menyerah, kami jauh-jauh ke malang bukan untuk kalah dan kami jauh-jauh ke malang hanya untuk melihat sebuah Laguna yang sangat indah dan itu tujuan kami !
Perjalanan kami lanjutkan, baru 15 menit kami berjalan kejadian yang sangat menegangkan terjadi, gue bertugas membuka jalan didepan bersama egar, tiba-tiba teriakan yang memecahkan keheningan terdengar “ Nang Wil TOLONG !!!” kami langsung nengok kebelakang dan terlihat carrier jirjis yang sangat besar berada di tanah di pikiran gue “Astaga jirjis masuk jurang” karena yang terlihat hanya sebuah carrier berdiri tegak tanpa orang, dan ternyata jirjis masuk kedalam lumpur sedalam 1 meter. Sentak mumbuat kami semua kaget dan reflek berlari kebelakang, gue hanya bisa berdoa karena gue udah menyebrang sebuah lumpur yang sangat dalam dan kata teman-teman “udah nang lo disitu aja, nanti ga ada yang nyebrangin” sambil berharap-harap cemas, gue berdoa untuk tidak terjadi kemungkinan terburuk yaitu terjadi dislokasi pada lutut jirjis karena posisi jatuh yang buruk. Sekitar 10 menit upaya penarikan jirjis dari lumpur akhirnya berhasil, karena badan jirjis yang sangat besar membuatnya terperosok dalam, tapi syukur Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa terhadap jirjis. Karena kondisi fisik yang memang kuat jirjis langsung berdiri dan melanjutkan perjalanan. Perjalanan semakin berat karena jalanan benar-benar tidak terlihat bila tidak menggunakan senter, hanya sebuah headlamp kecil modal gue untuk membuka jalanan didepan, sambil terus berdoa tidak terjadi kejadian seperti tadi kami terus berjalan. Rasa tanggung jawab atas keselamatan semua teman-teman gue yang membuat gue terus semangat dan berpikir positif dalam perjalanan ini. Genangan lumpur, jalan yang sangat licin dan terjal dan gelap menjadikan sisi petualangan dari perjalanan kami menjadi lebih bermakna. Kebersamaan dan tekat yang besar adalah kunci menghadapi setiap rintangan didepan. Sudah tidak ada lagi canda tawa pada saat ini, semua berkonsentrasi dan berdoa agar sampai tujuan dengan selamat. Bayang-bayang wisatawan yang hilangpun mulai hinggap di benak kami, karena tak kunjung sampai tujuan. Tapi lagi-lagi karena gue berjalan dengan orang-orang yang luar biasa membuat gue yakin pasti akan sampai tujuan dengan selamat. Sifat pantang menyerah yang gue liat dalam kehidupan sehari-hari pada saat kuliah benar-benar mereka tunjukan disini, kesolidan dari pertemanan kami pun teruji disini tidak ada yang bertindak egois dalam perjalanan ini, saling support dan membantu apabila terjadi kesulitan dalam perjalanan. Give a salute to all of you guys !
Setelah lama berhadapan dengan kegelapan yang tidak menentu akhirnya terlihat cahaya dan suara keriuhan di depan sana, “wah sampe bro !” kami mempercepat langkah kami dan tiba-tiba ada yang teriak “ break !” ketakutan menghinggapi pikiran gue lagi, langsung lari kebelakang, dan ternyata gilang lagi bersihin sepatunya sambil nyengir dia ngomong “ slow yak sepatu gue berat banget ini” hahaha senyum kembali terlihat di muka sahabat-sahabat gue, setelah gilang si Cinderella membersihkan sepatunya perjalanan yang tinggal sedikit lagi itu kami lanjutkan.  Aaaahhhh sagara anakan bro ! terdengar desiran ombak yang khas dari sebuah pantai, kami langsung duduk di pinggir pantai mengistirahatkan kaki kami yang telah berjuang melawan lumpur selama 4,5 jam, suasana Laguna yang begitu tenang benar-benar membuat hati dan perasaan tenang sejenak kami semua terdiam memandangi air entaj apa yang dipikirkan teman-teman gue. Gue terus berterima kasih kepada Allah SWT karena telah memberikan alam yang indah ini kepada kami, memberikan gambaran surga yang ada di dunia ini ke kami, ketika melihat ke langit terlihat hamparan bintang-bintang yang mulai menunjukan dirinya yang daritadi tidak terlihat karena tertutup awan, perasaan seperti ini yang tidak akan pernah terbeli oleh apapun dan tidak bisa didapat apabila kita pergi keluar negeri. Perasaan memiliki dari pemberian Yang Maha Kuasa ini yang selalu gue rasakan apabila sampai kesebuah tujuan. Dalam lamunan kecil ini gue sambil bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya dan menambah ke syahduan malam ini. Lamunan kami pecah ketika djirjize ngomong “ Yuk kita bikin tenda” semua saling membantu dalam mendirikan tenda, setelah tenda selesai persiapan masak disiapkan dan makaaan  ! sarimi isi duanya ayu ting-ting menjadi andalan kami haha. Kebersamaan seperti ini yang sudah lama tidak kami rasakan, karena kesibukan masing-masing dalam perkuliahan selama semester-semester kebelakang, dan baru kali ini bisa berkumpul kembali. obrolan-obrolan kecil dari kami menambahkan rasa kebersamaan ini, setelah selesai makan mulaiah kami menyanyikan lagu-lagu yang lagi in kayaknya haha, suara kami memecahkan keheningan sekitar tenda kami, orang-orang sekitar kami pun mulai ikut bernyanyi, mungkin karena suara djirjize yang sangat merdu membuat orang sekitar jadi tidak segan untuk ikut bernyanyi, semua menjadi membaur dan saling bertukar pikiran dengan obrolan-obrolan. Sambil menunggu pergantian tahun yang baru kami duduk diluar tenda sambil bertukar pikiran. Ada kelompok yang membawa ikan laut untuk di bakar ternyata, wangi-wangi bakaran sudah mulai tercium, laper broo !kita hanya bermodalkan sarimi isi dua, sedangkan dua tenda di samping kami sedang membakar ikan tongkol dan udang. Harus tetap disyukuri kalo kata maje mah haha, tapi  gak lama setelah itu ternyata doa kami didengar oleh Tuhan YME. Hahaha kami dibakasih beberapa potongan ikan tongkol wow !lumayan bro dicampur sarimi isi dua tambah nge-gress ini haha. Perut sudah kenyang dan kami sudah mulai ngantu karena kelelahan, tapi orang-orang disini membuat kami bersemangat lagi, banyak guyonan-guyonan kocak yang keluar dari mereka, yang membuat kami kembali tertawa, this’s really killing a time haha udah mau jam 12 aja, apa yang harus kami lakukan saat taun baru nanti yah ?ga ada kembang api dan terompet untuk kali ini, apa yah yang harus gue lakuin ?sebuah ide muncul “ gue bakal nyanyi Indonesia Raya “ bodo amat mau malu-maluin yang penting gue persembahkan lagu kebangsaan ini untuk sang merah putih tercinta ! gue bisikin jirjis tentang rencana gue ternyata dia setuju dengan gue, okey ini gabakal terlalu malu-maluin karena suara gue yang pas-pasan akan tertutup oleh suara jirjis yang luar biasa. Seperti biasa ketika semakin dekat dengan jam 12 malam, yang lain sudah siap-siap diluar tenda, I didn’t know what were they gonna do, yang pasti kami semua dilarang untuk membawa barang-barang yang membuat gaduh. Untuk menjaga ketenangan yang menghuni pulau, bukan mistis loh ini, pulau sempu adalah cagar alam untuk beberapa satwa langka yang ada di Indonesia.
Okey sudah jam 11.59, countdown dimulai, 59,58,57,56,55,…,..  5,4,3,2,1 yeaaah !!! selamat datang 2013 ada yang tereak gitu. Langsunglah gue mengambil suara “ Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku, disanalah aku berdiri jadi pandu Ibuku” Jirjis “ Indonesia kebangsaanku bangsa dan tanah airku marilah kita berseru Indonesia bersatu” entah apa yang ada dibenak orang-orang disana yang pasti MEREKA IKUT NYANYI BRO !!!!! satu sagara anakan ikut bernyanyi INDONESIA RAYA ! gue langsung merinding, perasaan yang luar biasa belum pernah sebelumnya di hidup gue, menyayikan lagu kebangsaan di tengah pulau dan di ikuti oleh semua orang disana !Rasa Nasionalisme kembali tersentil pengharapan di tahun yang baru kembali muncul, semua hal buruk yang ada di tahun sebelumnya seperti hilang dari ingatan dan muncul harapan-harapan yang baru di benak gue. Inspirasi yang sebelumnya hilang,pengharapan yang dulu hilang semua kembali ke otak gue,sebuah hal yang sangat luar biasa sebuah kesempatan yang diberikan Allah SWT kepada gue untuk menikmati keindahan alam negeri ini, Subhanallah !
Nyanyian selesai dan tiba-tiba “ KALIAN LUAR BIASA”kata-kata dari mulut joy yang mencairkan suasana, dengan bergaya seperti ariel dia mengucapkan kata-kata itu. Hahaha joy si asyik emang.
Sekali lagi gue berterima kasih kepada Allah SWT karena sudah menempatkan gue di Indonesia, Negeri dengan segala keindahan dan keberagamanya. Sebuah negeri harapan, sebuah negeri cita-cita dan sebuah negeri yang luar biasa !
Sebuah pengalaman baru yang sangat-sangat tidak bisa dilupakan,sebuah cerita baru sebuah cerita yang akan kami ingat untuk selamanya. Terima kasih Tuhan dan Terima Kasih Sahabat J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar